Rabu, 26 Mei 2010

Cara Mengenali Daging Sehat Konsumsi

Posting di Anda Perlu Tahu

Sobat bisnis corner, anda perlu tahu yang satu ini. Artikel yang saya posting ini berjudul “Cara Mengenali Daging Sehat Konsumsi”. Masakan dengan bahan dasar daging merupakan menu favorit dan mewah yang kebanyakan orang tidak bisa setiap hari mengkonsumsinya. Daging juga merupakan sumber protein hewani yang berguna untuk tubuh manusia. Menjelang hari lebaran, permintaan daging akan meningkat pesat dibandingkan dengan hari-hari biasanya karena sudah merupakan kebiasaan masyarakat Indonesia untuk menyajikan masakan dengan bahan dasar daging sebagai menu andalan.

Dengan banyaknya permintaan daging dipasaran, ada sebagian orang yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi ini untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya tanpa melihat faktor kesehatan konsumen. Diantaranya yaitu dengan mengoplos/mencampur daging celeng (babi hutan) dengan daging sapi, menjual bangkai, atau daging glonggongan.

Mengoplos Daging Celeng Dengan Daging Sapi
Modus operandi dari aksi ini adalah sebelum daging celeng di pasarkan, maka terlebih dulu lemak daging celeng di hilangkan agar bau khas daging celeng berkurang atau hilang sama sekali.Setelah itu daging celeng dicampur dengan darah atau jeroan sapi, kemudian di potong kecil-kecil dan dimasukkan kedalam kemasan siap jual. Daging celeng yang sudah di oplos ini di jual sebagai daging sapi dan seringkali konsumen tertipu dengan aksi ini karena bau daging celeng sudah tersamar dengan bau daging sapi dan kebanyakan konsumen tidak bisa membedakan tampilan fisik dari daging celeng ataupun daging sapi .

Menjual Daging Bangkai
Yang dimaksud daging bangkai itu adalah hewan yang mati tanpa di sembelih atau hewan yang mati tanpa penyembelihan yang syar’i. Kebanyakan daging bangkai ini dijual di pasar dengan harga murah, …karena ada embel-embel harga murah, konsumenpun sering tertipu tanpa memperhatikan kesehatan diri sendiri. Dengan berprinsip “Asal bisa makan walaupun harga murah”, aksi ini pun kadang tumbuh subur di pasar-pasar tradisional. Harus ada kesadaran dari konsumen dan dinas terkait untuk menghentikan aksi-aksi yang merugikan masyarakat seperti ini.

Menjual Daging Glonggongan
Daging glonggolan adalah daging yang banyak mengandung air karena sebelum disembelih, hewan akan di beri minum dengan cara paksa sebanyak-banyaknya hingga pingsan baru kemudian disembelih. Daging ini mudah rusak dan bususk sehingga akan merugikan konsumen.

Mengenali Daging Sehat
Dengan semakin banyaknya penyakit yang timbul dan menular dari hewan ke manusia seperti flu burung, sapi gila, antraks dan sebagainya, maka mengenali daging sehat merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan hidup kita, karena memang daging sehat mempengaruhi kesehatan badan kita. Dibawah ini adalah kriteria untuk mengenali daging sehat untuk dikonsumsi yaitu:
  1. Keempukan dan kelunakan. Jika daging itu sehat maka ketika di tekan dengan jari , daging akan bersifat kenyal sampai padat. Jika daging itu dari hewan tua maka sifat daging akan semakin liat.
  2. Kandungan lemak. Lemak berfungsi sebagai pembungkus otot dan mempertahankan keutuhan daging pada waktu dipanaskan. Kandunagn lemak berpengaruh pada cita rasa daging.
  3. Warna. Daging memiliki warna yang bervariasi tergantung dari jenis hewan dan usia, misalkan daging sapi muda lebih pucat dari daging sapi tua.
  4. Rasa dan Aroma. Daging dengan kualitas baik akan memiliki aroma yang sedap dan rasa yang gurih, hal ini dipengaruhi oleh jenis pakan.
  5. Kelembaban. Secara normal, daging mempunyaiu permukaan relative kering sehingga dapat menahan pertumbuhan mikroorganisme dari luar. Sehingga akan mempengaruhi daya simpan daging tersebut.
Ciri-Ciri Daging Tidak Sehat
Adapun daging yang tidak sehat memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
  1. Memiliki bau dan rasa yang tidak normal
  2. Memiliki kekenyalan rendah (ditekan akan terasa lunak)
  3. Warna tidak normal
Mengenal Ciri-Ciri Fisik Bermacam Daging
1. Daging Sapi
Memiliki warna merah terang, serat halus, lemak berwarna kekuningan. Daging yang kaku dan berwarna gelap menunjukkan bahwa penyembelihan dilakukan tidak tepat, misal hewan dalam keadaan stress atau kehabisan tenaga. Daging yang berwarna cokelat menunjukkan bahwa daging tersebut sudah terkena udara terlalu lama.
2. Daging Kerbau
Memiliki warna merah tua,seratnya lebih kasar disbanding daging sapi, lemak berwarna kuning dan keras. Umumnya tekstur daging kerbau lebih liat dari daging ternak lainnya karena disembelih pada umur tua.
3. Daging Kambing
Memiliki warna lebih gelap dibanding daging sapi, serat halus dan lembut, lemak keras dan kenyal berwarna putih kekuningan, memiliki bau khas dan menyengat.
4. Daging Babi dan Babi Hutan/Celeng
Memiliki warna merah pucat (merah mawar), serat halus dan kompak, lemak berwarna putih jernih, lunak dan mudah mencair pd suhu ruang, tekstur lebih kasar dan warna lebih gelap sehingga sepintas mirip dengan daging sapi. Memiliki bau khas babi yang kuat, jika dimasak daging celeng lebih cepat masak daripada daging sapi.
5. Daging Bangkai
Pada daging bangkai ayam, daging berwarna kuning karena oleh penjual biasanya di masak dulu dengan kunyit, kalau diperhatikan beberapa bagian daging tersebut berwarna biru kehitaman, berbau bususk serta kalau dipegang berlendir. Warna kulit karkas terdapat bercak-bercak darah pada bagian kepala, leher, punggung, sayap dan dada. Baunya agak anyir, otot dada dan paha agak lembek, serabut otot berwarna kemerahan,pembuluh darah di leher dan sayap penuh darah, warna hati merah kehitaman dan bagian dalam karkas berwarna kemerahan.
6. Daging Glonggongan
Daging mengandung banyak air, karena sebelum disembelih dikasih minum secara paksa sebanyak-banyaknya hingga pingsan lalu baru disembelih. Daging amis, lembek, banyak dihinggapi lalat dan kalau dimasak bisa menyusut 40%, daging mudah busuk.
7. Daging Berformalin
Memiliki warna pucat mengkilat, terutama pada daging ayam, konsistensinya sangat kenyal, permukaan kulit tegang, berbau khas formalin dan tidak dihinggapi lalat.

Nah, itulah beberapa jurus jitu mengenali daging sehat, jika anda berbelanja daging maka berhati-hatilah dan teliti daging itu dengan seksama, kenalilah sifat-sifat daging seperti yang telah disebutkan diatas. Oke, sampai disini dulu bincang-bincang kita, semoga bermanfaat. Salam sukses selalu.

Bisnis Online Corner


0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 
DoFollow

Best Patner

Advertise with IZEA Media

Copyright © 2012. Bisnis Online Corner - All Rights Reserved B-Seo Versi 3 by Bamz Templates